Berbeda dengan artikel sebelumnya yang mana studi kasusnya rata-rata menggunakan Data Logger Temperature USB, pada artikel kali ini studi kasusnya menggunakan Data Logger Temperature WiFi.
Data Logger Temperature bisa menjaga kestabilan suhu pada suatu ruang makanan agar menjaga kwalitas dari makanan tersebut, Artikel kali ini akan membahas tentang penggunaan Data Logger Temperature WiFi pada perusahaan sereal.
Dengan lebih dari 80 tahun pengalaman, Fuchs Cereals yaitu pimpinan dalam memproses dan produksi dari produk berbasis sereal, yang didistribusikan perusahaan ke lebih dari 24 negara secara global. Bisnis yang dikelola sekeluarga menciptakan bermacam-macam produk seperti sereal sarapan, campuran muesli, gandum, tepung dan roti, menciptakan lebih dari 5,5 juta kilogram sereal muesli dan sereal sarapan tiap tahun. Kesuksesan Fuchs didasari oleh produknya yang bermutu dan kelezatan produknya. Untuk memutuskan bahwa semua produk memenuhi kwalitas tinggi dan standar pengontrolan makanan, kontrol kwalitas yang sistematis dan teratur yaitu bagian penting dari operasi perusahaan.
Seperti beberapa perusahaan yang bergerak dibidang sektor makanan dan minuman, monitoring lingkungan yaitu bagian penting dari proses pengembangan produk bagi Fuchs. Memantau perkembangan suhu dengan cara biasa dan detail itu penting. Kulkas dan freezer wajib dijaga pada suhu yang stabil untuk menghindari risiko kerusakan.
Sebelumnya, Fuchs memantau semua lingkungan secara manual dengan pemeriksaan jasmani yang dilakukan oleh operator kontrol kwalitas, yang dimana cara tersebut sungguh-sungguh memakan waktu, biaya yang relatif mahal dan rentan terhadap kesalahan manusia itu sendiri. Hasilnya, Simon Fuchs, selaku Manager Administrasi dan Teknik, mulai mencari solusi alternatif untuk mempermudah proses data logging atau mencatat data. Tentu biaya yaitu unsur penting, bagaimanapun, Fuchs menduga bahwa kedua aspek yaitu Harga dan Kualitas yaitu unsur yang sama pentingnya.
Pada spot ini, Fuchs menemukan Data Logger Temperature WiFi dilengkapi dengan sensor FilesThruTheAir. Amat penting untuk menerapkan sensor WiFi untuk mengaitkan data ke Cloud akan menolong Fuchs mengakses data kapanpun dan dimana saja. Fuchs menerapkan beberapa Sensor WiFi di semua bisnis, dengan data yang dicek tiap 6 jam.
Tiap sensor berkomunikasi via koneksi WiFi yang ada memperbarui data secara otomatis ke Cloud secara terjadwal , memberikan kemudahan maksimum untuk proses pengumpulan data. Fuchs secara khusus mencari solusi WiFi ketika mengambil langkah selanjutnya untuk bisnis. Ini sebab solusi WiFi fleksibel dan bisa diskalakan. Ini juga gampang diimplementasikan, Simon Fuchs menginginkan solusi yang bisa menghindari pemasangan cara warisan. Ini akan membutuhkan banyak kabel dan bisa sungguh-sungguh mahal.
Data Logger Temperature ini menawarkan monitoring sepanjang waktu, tim IT yang berkontribusi untuk memeriksa data dalam jeda waktu yang diatur. Sementara Fuchs ketika ini mempunyai 5 data logger di lapangan, cara ini gampang dievaluasi, tergantung pada puncak dan ujung bisnis. FilesThruTheAir ™ juga menawarkan akun Cloud yang fleksibel. Akun Cloud membuat data sensor bisa diakses secara universal dari perangkat berkemampuan Online apa bahkan. Perusahaan bisa mengelola data mereka dan membuat perubahan pada pengontrolan sensor apa bahkan dari jarak jauh. Ini memberi Fuchs tenaga untuk berpotensi meningkatkan penggunaan data logger, dan memantau isu dari ratusan sensor WiFi dari lokasi mana bahkan.
Keuntungan menerapkan Data Logger Temperature WiFi dan solusi pemantauan memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mencatat data mereka dengan pesat dan akurat, serta memberikan mereka solusi bentang panjang yang tepat sasaran biaya. Fuchs sekarang berencana untuk meluncurkan lebih banyak lagi Data Logger Temperature WiFi di semua perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar