Ada beberapa langkah dalam penggunaan Water Level Data Logger, termasuk seleksi penempatan, penahan data logger, mendokumentasikan lokasi data logger dan pengambilan. Berikut ini adalah tips lengkap penggunaan Water Level Data Logger di bawah air :
- Pemilihan lokasi – ini mengarah pada lokasi tertentu pada air yang di mana penyampelan suhu diperlukan. Pilih sebuah tempat yang terdapat banyak unsur, seperti area yang bergolak di bawah batu. Pastikan juga bahwa lokasi akan tetap tenggelam di titik air rendah, dan mempertimbangkan dampak potensi dari puing-puing bergerak.
- Menahan Data Logger - terdapat berbagai cara untuk mengamankan Water Level Data Logger di perairan yang tenang, mengalir, dan lautan. Beberapa pengguna mengikatkan Data Logger ke blok semen atau bata menggunakan tali nilon, sedangkan orang lain memilih untuk mengikat Data Logger pada suatu batang besi, lalu menggerakannya di sekitar bantaran sungai atau garis pantai. Untuk penggunaan bawah air, pengguna biasanya menggunakan ikatan kabel plastik untuk memasang Data Logger pada ikatan tali atau sand screw.
Di bawah ini adalah tips khusus menggunakan Water Level Data Logger dalam lingkungan tertentu.
Untuk setiap penggunaan, pengguna harus berpikir tentang potensi alam dan faktor-faktor manusia yang mungkin mengusir atau merusak Data Logger, dan mempertimbangkan untuk melindungi atau menyamarkan perangkat seperti yang diperlukan. Juga mempertimbangkan apakah Anda ingin membaca data logger selama penyebaran. Dalam hal ini, Anda dapat memasangkan perangkat dengan tali pengikat sehingga ia dapat ditarik.
- Mendokumentasikan Lokasi Data Logger - untuk memastikan suksesnya pengambilan air data logger, sangat penting untuk mendokumentasikan lokasi spesifik masing-masing Data Logger selama penyebaran. Hal ini penting jika lebih dari satu orang bekerja dengan para peneliti. Mendokumentasikan lokasi setidaknya direkomendasikan dalam dua cara, dan dapat dilakukan dengan mengambil foto setiap pemantauan tempat, menandai lokasi pada peta atau fotografi udara, memasuki Koordinat GPS, dan menggunakan kata-kata untuk menggambarkan lokasi dalam sebuah catatan.
metode menahan data logger menggunakan batako |
Tips menempatkan Water Level Data Logger di bawah air
Water Level Data Logger telah diluncurkan di berbagai kondisi lingkungan di seluruh dunia, dan Para peneliti telah memperoleh pengalaman dalam memastikan perangkat mereka tetap di tempat. Berikut adalah beberapa catatan dari lokasi penyebaran dan faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menempatkan Water Level Data Logger di lingkungan yang lebih spesifik:
Bantaran/sungai atau penyebaran dangkal lainnya
Perairan bergerak fleksibel sepanjang tahun dan dapat berubah bahkan pada setiap hari. Data Logger harus diletakkan di kedalaman yang memadai sehingga selalu berada di bawah air. Ketika memilih tempat, ambil laporan yang masuk mengenai anak sungai, polusi air yang disebabkan oleh manusia (ukuran hulu dan hilir), dan nuansa (untuk tempat cerah yang dangkal mungkin perlu menggunakan sepatu putih pelindung atau cat pada data logger untuk meminimalisir pemanasan tenaga surya). Di aliran yang berbatu dan sungai, Alat-alat kebun berguna untuk memindahkan batu selama Data Logger melakukan penempatan dan pengambilan.\
Penyebaran di Laut dan Danau (dalam air)
Pergerakkan gelombang, arus, dan badai adalah pertimbangan penting ketika mengamankan data logger di laut dalam. Beberapa pengguna telah berhasil menahan data logger dengan mengikatkan tali di sekrup pasir atau pin (banyak tersedia di toko peralatan perahu) dibantu oleh material yang padat. Beberapa pengguna memasangkan data logger dengan sekrup atau pin, dan direkomendasikan menggunakan lebih dari satu pengikat kabel dalam untu jaga-jaga jika salah satu pengikat longgar. Dalam lingkungan laut, alat pengeruk berguna jika organisme yang dapat mengeras menempel pada data logger. Dalam kondisi yang sangat kasar, penting untuk mengamankan seluruh tubuh data logger, daripada hanya ujungnya saja.
Penggunaan di Zona Intertidal
Intertidal adalah daerah antara pasang tertinggi dan surut terendah di pantai. Ini juga tergantung pada ketidakstabilan temperatur yang luas, jadi bahan penahan data logger harus mampu bertahan diberbagai kondisi. Dempul pengeras yang awet di air dan di udara telah berhasil digunakan untuk penahan data logger bebatuan di Zona Intertidal.
Area yang banyak digunakan manusia
Manusia menggunakan badan air secara komersial dan rekreasi, dan memiliki orang yang ingin mengetahui kondisi di sekitar lokasi penyebaran bisa menjadi sebuah tantangan. Selain aktivitas berperahu dan memancing, penghancuran berpotensi merusak atau mencopot Data Logger. Kamuflase adalah suatu kebutuhan, dan dapat dijangkau dengan mengubur Data Logger di bawah batu atau kerikil, membeli dan mengecat sepatu pelindung untuk pencatat (sepatu bot tersedia disebagian besar produsen), atau memeasang Data Logger di kandang kawat yang aman. Selain itu, hindari menggunakan tiang di daerah yang berbahaya bagi perahu dan manusia. Memberi label pada Data Logger dengan judul proyek atau memasang tanda di area tersebut dapat memberi informasi kepada publik tentang penelitian tersebut.
Contoh casing/pelindung data logger |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar