Senin, 25 Maret 2024

Anemometer, Alat Jitu Mengukur Kecepatan Angin


Sebelum kita membahas apa itu alat monitoring kecepatan angin, saya akan menjelaskan pengertian kecepatan angin terlebih dahulu. Kecepatan angin adalah sebuah pergerakan udara yang jarak tempuhnya dihitung per satuan waktu dan di hitung dalam satuan meter per detik (m/d), kilometer per jam (km/j), dan mil per jam (mil/j). Biasanya, satuan mil pada laut di sebut juga knot (kn). Kecepatan angin sangat bervariasi, biasanya hal yang sangat mempengaruhinya adalah ketinggian dari permukaan tanah, semakin tinggi permukaan tanah maka gerakan atau kecepatan angina makin cepat dan begitu juga sebaliknya.

Banyak sekali bencana yang ditimbulkan akibat kecepatan angin yang tinggi seperti angin puting beliung, badai, tornado, dan masih banyak lagi. Yang tentunya sangat merugikan sampai bisa merenggut nyawa manusia.

Seperti pada tahun 2017 kemarin, siklon tropis dahlia melanda Negara Indonesia ini yang menyebabkan cuaca ekstrim seperti hujan deras dan angin kencang. Seperti yang diliput oleh Untuk itu, kita sangat memerlukan alat yang dapat memantau pergerakan angin secara terus-menerus sehingga bisa mencegah kemungkinan terburuk jika terjadi suatu bencana seperti yang saya jelaskan diatas.

Alat tersebut bernama anemometer yang merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dan menentukan arah angin. Dan alat ini yang sering digunakan untuk meneliti cuaca oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Anemometer

Dengan menggunakan alat anemometer atau wind speed data logger, kita bisa memprediksi cuaca melalui hembusan angin dan arah angin. Alat ini juga sering digunakan pada sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi cuaca buruk dan bencana seperti badai, angin topan, dan sejenisnya. Untuk dapat menentukan kecepatan angin, alat ini mengenali perubahan pada beberapa sifat fisik dari fluida pada perangkat mekanis yang dimasukkan pada aliran.

Secara umum, ada dua jenis anemometer, yaitu anemometer yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin (velocity anemometer) dan anemometer yang berfungsi mengukur tekanan angin atau udara (anemometer tekanan). Tetapi, yang paling sering digunakan adalah tipe velocity anemometer. Dan jenis dari velocity anemometer yang paling digunakan adalah thermal anemometer yang lebih dikenal dengan nama hot wire anemometer yaitu anemometer yang digunakan untuk mengkonversi perubahan suhu menjadi kecepatan angin, karena anemometer dirancang untuk memberikan informasi keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar